Sabtu, 12 Januari 2019

dzikir dengan menggunakan asma Allah ta'ala almajidu dan khasiat-khasiatnya.


Kitab syamsul ma’arif alkubra (mataharinya ilmu-ilmu pengetahuan yang maha besar) juz kedua (02) halaman 179-180 ; karya Al imam Ahmad bin Ali Albuni rahimahullahu ta’ala. ; Tema Kajian : dzikir dengan menggunakan asma Allah ta'ala almajidu dan khasiat-khasiatnya.

@ngajisyamsulma’arifalkubra/S=0003/klik.


[الفصل التاسع والأربعون فى اسمه تعالى مجيد] هذا الإسم العظيم الشأن الجليل البرهان يصلح ذكرا للملوك لأنهم إذا داوموا عليه اتسع ملكهم ويصلح أيضا للأقطاب والمستخلفين ؛ ومن ذكره إلى أن يغلب عليه منه حال لا ترد كلمته ؛ ويصلح ذكرا لمن كان اسمه عبد المجيد.

[Al fashlut tasi'u wal arba'una fi ismihi ta'ala majidu]: Hadzal ismul 'adhimu asysya'nu aljalilu alburhanu, yashluhu dzikran lilmuluki li-annahum idza dawamu 'alaihi ittasa'a mulkuhum ; wa yashluhu aidhan lil-aqthabi wal mustakhlifina ; wa man dzakarahu ila an yaghliba 'alaihi minhu halu la turaddu kalimatuhu ; wa yashluhu dzikran liman kana ismuhu 'abdul majidi.

[Fasal yang ke 49 tentang nama Allah ta'ala Al Majidu: Dia-lah Allah dzat yang maha agung dan mulia]: asma almajidu ini adalah asma yang agung keadaannya, asma yang mulia keterangannya ; asma almajidu ini cocok untuk dzikir bagi para raja-raja karena mereka apabila mereka senantiiasa berdzikir dengan asma almajidu maka akan semakin luas kerajaannya ; dan asma almajidu ini juga cocok untuk dzikir para pemimpin yang terpilih dan orang-orang yang dianggap sebagai khalifah ; dan barangsiapa yang berdzikir dengan asma almajidu sampai dzikir tersebut merasuk kedalam dirinya maka tidak akan ditolak dan dibantah kata-katanya ketika dia berbicara ; dan dzikir asma almajidu ini cocok untuk dzikir bagi orang yang namanya abdul majid.

ومن واظب على ذكره وكان صاحب حالة صادقة سهل الله عليه الأمور وأحيا روحه بالمعارف وقو باطنه بلطائف الأسرار ؛ وفيه سر عظيم لإظهار الخبايا والكنوز والعثور على خفايا الرموز.

wa man wadhaba 'ala dzikrihi wa kana shahibu halatin shodiqatin sahalallahu 'alaihi al-umura wa ahya ruhahu bil ma'arifi wa qawa bathinahu bilatha-ifil asrari ; wa fihi sirrun 'adhimun li-idhharil khabaya wal kunuzi wal 'utsuri 'ala khafayar rumuzi.

dan barang siapa yang senantiasa berdzikir dengan asma Allah ta'ala almajidu dan dia adalah orang yang punya keinginan merubah keadaan dirinya dengan sungguh-sungguh niscaya Allah akan mudahkan semua urusan hidupnya dan Allah hidupkan ruhaninya dengan ilmu-ilmu pengetahuan dan Allah kuatkan bathinnya dengan rahasia-rahasia yang lembut-lembut ; dan didalam asma Allah ta'ala almajidu ada rahasia yang agung karena bisa menampilkan perkara yang samar-samar dan benda-benda yang terpendam didalam bumi dan bisa memperlihatkan kepada isyarat-isyarat yang samar-samar.

وله من العدد 57 فالسبعة إشارة إلى أنه من تخلص من تبعات الملك ولا يتخلص من ذلك إلا من كان فعالا لما يريد وليس ذلك إلا الله تعالى ؛ والخمسون إشارة إلى أنه من كان بيده مدر كل شيئ وذلك أيضا مما يخفيه سبحانه وتعالى وهو فرد ناقص مستطيل.

Wa lahu minal ‘adadi 57 fas sab’atu isyaratun ila annahu man takhallasha min tabi’atil maliki wa la yatakhallashu min dzalika illa man kana fa’-’alan lima yuridu wa laisa dzalika illallahu ta’ala ; wal khamsuna isyaratun ila annahu man kana biyadihi madaru kulli syai-in wa dzalika aidhan mimma yukhfihi subhanahu wa ta’ala wa huwa fardun naqishun mustathilu.

Dan asma almajidu itu memiliki sejumlah bilangan angka yang totalnya adalah 57 maka angka tujuh itu ada isyarat bahwasannya barangsiapa yang terbebas dari resiko seorang raja dan tidak bisa terbebas dari resiko tersebut kecuali orang yang bisa menuruti terhadapi apa yang dia (rakyatnya) kehendaki dan tidak ada yang bisa melalukan hal itu (kesamaan faham antara raja dan rakyatnya) kecuali Allah ta’ala ; dan angka lima puluh itu ada isyarat bahwasannya barangsiapa yang ditangannya ada kekuasaan bisa mengurusi segala sesuatu dan hal itu juga termasauk apa yang disamarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan dia itu adalah bersendirian (kemampuannya terbatas) dan kurang panjang (jangkauan atau kekuatannnya).

أجزاؤه 31 تشير إلى الألف الأولى والإقامة وكاف الكلمة ؛ وأما أسماء حروفه فهي بإعتبار 190 وباعتبار 188 فبالإعتبار الأول تشير إلى اسمه تعالى هو الله الواحد واجب الوجود وبالإعتبار الثاني تشير إلى اسمه مولى الكل وهذه صورته كما ترى :

Ajza-uhu 31 tusyiru ilal alifil ula wal iqamah wa kafil kalimati ; wa amma asma-u hurufihi fahiya bi-i’tibari 190 wa bi-i’tibari 188 fabil i’tibaril awwali tusyiru ila ismihi ta’ala huwallahul wahidu wajibul wujudi wa bil-i’tibarits tsani tusyiru ila ismihi maulal kulli ; wa hadzihi shuratuhu :

Bagian-bagian asma Allah ta’ala almajidu ada 31 yang cocok dengan alif yang pertama, iqamah dan kaf kalimah ; dan adapun nama-nama huruf-huruf asma almajidu maka dia bisa diibaratkan angka 190 dan bisa diibaratkan angka 188 maka dengan pengibaratan yang pertama cocok dengan asma Allah ta’ala, yaitu Dialah Allah Tuhan yang satu, yang wajib wujudnya dan dengan pengibaratan yang kedua cocok dengan nama Allah ta’ala, yaitu maulal kulli (Dialah Allah dzat yang menguasai semuanya) ; dan inilah gambarnya (wifik almajidu) sebagaimana yang kamu lihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar