Sabtu, 16 Februari 2019

Tafsir Surat Al Fatihah Ayat 1 (satu) sampai 7 (tujuh).

Muraja’ah Kitab Tafsirul Qur'anil 'Adhim Karya Imamain Al Jalilain : Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al Mahalli dan Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakar As Suyuthi.

@ngajikitabtafsirjalalain/S=0002/klik.


سورة الفاتحة [مكية سبع آيات بالبسملة إن كانت منها والسابعة صراط الذين إلى آخرها وإن لم تكن منها فالسابعة غير المغضوب الى آخرها ويقدر فى أولها قولوا ليكون ما قبل اياك نعبد مناسبا له بكونها من مقول العباد].

Surah Alfatihah [adalah surah makiyyah: Surah yang diturunkan Allah ketika Rasulullah masih ada di kota mekah] ada 7 ayat termasuk basmalah, kalau basmalah di hitung termasuk surah alfatihah maka ayat ke tujuh yaitu kalimat shirathal ladzina sampai selesai surah, dan jika basmalah tidak di hitung termasuk alfatihah maka ayat ke tujuh surah alfatihah adalah kalimat ghoiril maghdhubi sampai selesai surah dan sepantasnya sebelum surah alfatihah ada kalimat quuluu [kalian semua ucapkanlah] supaya kalimat-kalimat sebelum iyyaka na'budu itu sesuai dengannya sebab bacaan alfatihah itu adalah termasuk dari permohonan para hamba.

[بسم الله الرحمن الرحيم] ، [الحمد لله] : جملة خبرية قصد بها الثناء على الله بمضمونها من أنه تعالى مالك لجميع الحمد من الخلق او مستحق لأن يحمدوه والله علم على المعبود بحق [رب العالمين] أي : مالك جميع الخلق من الإنس والجن والملائكة والدواب وغيرهم وكل منها يطلق عليه عالم يقال عالم الإنس وعالم الجن الى غير ذلك وغلب في جمعه بالياء والنون أولى العلم على غيرهم وهو من العلامة لأنه علامة على موجده [الرحمن الرحيم] أي : ذي الرحمة وهي إرادة الخير لأهله [ملك يوم الدين] أي : الجزاء وهو يوم القيامة وخص بالذكر لأنه لاملك ظاهرا فيه لأحد الا الله تعالى بدليل لمن الملك اليوم لله ومن قرأ مالك فمعناه مالك الأمر كله فى يوم القيامة أي : هو موصوف بذلك دائما كغافر الذنب فصح وقوعه صفة لمعرفة [إياك نعبد وإياك نستعين] أي : نخصك بالعبادة من توحيده وغيره ونطلب المعونة على العبادة وغيرها [اهدنا الصراط المستقيم] أي : أرشدنا اليه ويبدل منه [صراط الذين أنعمت عليهم] بالهداية ويبدل من الذين بصلتة [غير المغضوب عليهم] وهم اليهود [ولا] وغير [الضالين] وهم النصاري ونكتة البدل إفادة أن المهتدين ليسوا يهود ولانصاري ، والله أعلم بالصواب واليه المرجع والمآب وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا دائما أبدا وحسبنا الله ونعم الوكيل ولاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم.

[1]: [Bismillahir rahmanir rahim: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang].
[2]: [Alhamdu lillahi: Segala puji bagi Allah] Lafadz alhamdulillah adalah jumlah khobariyyah, yang di tujukan untuk memuji Allah dengan kandungannya yang itu bahwa sungguh Allah ta'ala memiliki segenap pujian dari makhluk atau dzat yang berhak untuk di puji para makhluk dan Allah telah di ketahui sebagai dzat yang berhak untuk di sembah [Rabbil 'alamin: Tuhan semesta alam] maksudnya adalah pemilik semua makhluk yang terdiri dari manusia, jin, malaikat dan makhluk-makhluk yang melata serta selain itu semua dan tiap-tiap makhluk itu di sediakan alam oleh Allah, di sebutkan ada alam manusia, ada alam jin dan lain-lainnya dan secara umum jamak bentuk alam dengan di tambah huruf ya dan nun, itulah ilmu yang paling utama dibandingkan yang lain dan alam itu termasuk tanda-tanda, sebab alam itu bertanda wujudnya Allah.
[3]: [Arrahmanir rahim: Yang maha pengasih lagi maha penyayang] maksudnya adalah Allah pemilik rahmat yaitu yang maha berkehendak baik kepada yang berhak.
[4]: [Maliki yaumiddin: Rajanya hari kiamat] maksudnya adalah hari pembalasan, yaitu hari kiamat dan secara khusus di sebutkan dengan kata 'maliki' sebab sungguh tidak ada raja di hari kiamat untuk siapa saja kecuali hanya Allah ta'ala, dengan dalil: 'milik siapa kekuasaan hari kiamat ?' 'milik Allah' dan siapa yang membaca 'maaliki' maka maknanya adalah Allah itu pemilik segala urusan di hari kiamat, maksudnya: Allah itu di sifati dengan hal yang seperti itu selamanya contohnya seperti Allah dzat yang maha mengampuni dosa maka sah bentuknya [maaliki yaumiddin] yang menjadi sifat untuk isim makrifat.
[5]: [Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in: Hanya kepadamu kami menyembah dan hanya kepadamu kami mohon pertolongan] maksudnya kami mengkhususkan untukmu dalam beribadah, yang bentuknya ibadah adalah mentauhidkan Allah dan selainnya dan kami hanya menuntut pertolongan darimu agar bisa beribadah dan selainnya.
[6]: [Ihdinash shirathal mustaqim: Tunjukilah kami jalan yang lurus] maksudnya tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus dan [kalimat ihdinash shirathal mustaqim] di badali atau di terangkan dengan kalimat:
[7]: [Shirathal ladzina 'alaihim: Yaitu jalannya orang-orang yang telah engkau beri nikmat atas mereka] dengan hidayah dan di badali atau di jelaskan kalimat alladzina dengan sambungan [Ghoiril maghdubi 'alaihim: Bukan jalannya orang-orang yang di murkai atas mereka] yaitu orang-orang yahudi [Wa la: Dan bukan] dan selain [Adh dhallina: Orang-orang yang tersesat] yaitu orang-orang nashrani dan faedah 'nuktah badal' itu adalah bahwa orang-orang yang mendapat petunjuk bukan orang-orang yahudi dan bukan pula orang-orang nashrani, dan Allahlah yang maha tahu atas semua kebenaran dan kepada Allahlah tempat kembali dan tempat mengungsi, shalawat Allah mudah-mudahan di limpahkan kepada baginda kita muhammad dan keluarga beliau dan sahabat beliau dan salam keselamatan dengan shalawat dan salam yang banyak yang selama-lamanya dan yang abadi dan cukuplah untuk kami Allah dan Allah sebaik-baik tempat pasrah dan tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang maha tinggi dan maha agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar