Kitab Ayyuhal Walad Fii Nashihatil Muta'allimina wa
Mau'idhatihim Liya'lamu wa Yaumayyizuu 'ilman Nafi'an Min Ghairihi halaman 4 Karya
Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali rahimahullahu ta'ala
:
|
@ngajisyarahyaayyuhalwalad/S=0004/klik.
|
وما تقول فى هذا الحديث
: بني الإسلام على خمس : شهادة أن لا إله الا الله وأن محمد رسول الله وإقام
الصلاة وإيتاء الزكاة وصوم رمضان وحج البيت لمن استطاع إليه سبيلا ؟.
|
dan apa yang dapat kamu katakan mengenai hadis ini,
yang berbunyi : agama islam itu dibangun atas lima perkara : bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah dan menegakan shalat dan menunaikan zakat dan berpuasa
dibulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu ?.
|
والإيمان قول بالسان
وتصديق بالجنان وعمل بالأركان ودليل الأعمال أكثر من أن يحصى وإن كان العبد يبلغ
الجنة بفضل الله تعالى وكرمه لكن بعد أن يستعد بطاعته وعبادته لأن : رحمة الله
قريب من المحسنين ؛ ولو قيل أيضا : يبلغ بمجرد الإيمان قلنا : نعم لكن متى يبلغ
؟ وكم من عقبة كؤود يقطعها إلى أن يصل ؟ فأول تلك العقبات عقبة الإيمان وأنه هل
يسلم من سلب الإيمان أم لا ؟ واذا وصل هل يكون خائبا مفلسا ؟ وقال الحسن البصري
: يقول الله تعالى لعباده يوم القيامة : أدخلوا يا عبادي الجنة برحمتي واقتسموها
بأعمالكم.
|
dan iman itu adalah ucapan dengan lisan dan membenarkan
dengan hati dan mempraktekan dengan anggota tubuh kita dan dalil-dalil
tentang amal-amal (yang sholeh) sangat banyak sampai tidak terhitung meskipun
seorang hamba mampu mencapai kepada surga dengan sebab anugerah Allah ta’ala
dan kemurahannya akan tetapi kita ini mampu untuk mempersiapkan diri dengan
mentaati (perintah-perintah) Allah dan beribadah kepadanya, karena : rahmat
Allah itu sangat dekat dari orang-orang yang berbuat baik ; dan jikalau
dikatakan juga : bukankah seseorang itu dapat mencapai kepada surga hanya
dengan iman saja, kami katakan : iya benar, tapi kapan kamu sampai (kepada
pencapaian iman kamu itu) ? dan berapa banyak tajakannya yang sangat sulit
dan terjal yang kamu sudah lewati agar kamu sampai (derajat iman yang paling
tinggi) ; maka tanjakan pertama itu adalah tanjakan iman dan bahwasannya iman
saja tanpa mengamalkannya Apakah dapat menyelamatkan kamu dan tercabutnya
iman itu sendiri atau tidak ? dan jika kamu telah sampai Apakah dia akan
menjadi seorang kecewa lagi bangkrut ? ; dan berkatalahimam alhasan albasri :
Allah ta’ala berfirman kepada hamba-hambanya pada hari kiamat : masuklah
kalian wahai hamba-hambaku ke dalam surga dengan rahmatku dan kalian
bagi-bagikanlah surga ini sesuai dengan amal-amal yang kalian telah kerjakan
(selama didunia).
|
أيها الولد ما لم تعمل
لم تجد الأجر ؛ حكي أن رجلا من بني إسرائيل عبد الله تعالى سبعين سنة ؛ فأراد
الله تعالى أن يجلوه على الملائكة ؛ فأرسل الله إليه ملكا يخبره أنه مع تلك
العبادة لا يليق به دخول الجنة ؛ فلما بلغه قال العابد : نحن خلقنا للعبادة
فينبغي لنا أن نعبده فلما رجع الملك قال : إلهي أنت أعلم بما قال ؛ فقال الله
تعالى إذا هو لم يعرض عن عبادتنا فنحن مع الكرم لا نعرض عنه إشهدوا يا ملائكتي
أني قد غفرت له.
|
Wahai anakku, selama kamu tidak beramal maka kamu tidak
akan mendapat ganjarannya (surganya) ; dikisahkan bahwa ada seorang lelaki
dari kaum bani israil, dia telah beribadah kepada Allah ta’ala selama 70
tahun maka Allah ta’ala ingin menjelaskan posisi laki-laki ini kepada para
malaikat lalu Allah mengutus malaikat kepadanya memberitahukan kepada orang
itu sesungguhnya bersama ibadahnya itu tidak layak bagi dirinya untuk masuk
ke dalam surgaku ; maka ketika sampai berita itu kepadanya, berkatalah ahli
ibadah ini : kami diciptakan untuk beribadah maka sudah sepatutnya kita untuk
beribadah kepada Allah maka tatkala malaikat itu kembali (kepada Allah)
malaikat itu berkata : wahai Tuhanku Engkau lebih mengetahui dengan apa yang
dia telah katakan ; maka Allah ta’ala berfirman : jika demikian dia ini tidak
akan pernah berpaling dari beribadah kepadaku maka akupun disertai sifatku,
yaitu alkaram (maha dermawan) aku tidak akan berpaling darinya, saksikanlah
oleh kalian wahai para malaikatku bahwa aku telah memberi ampunan kepadanya.
|
وقال رسول الله صلى
الله عليه وسلم : حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا وزنوا أعمالكم قبل أن توزنوا وقال
على رضي الله عنه : من ظن أنه بدون الجهد يصل فهو متمن ومن ظن أنه ببذل الجهد
يصل فهو مستغن ؛ وقال الحسن رحمه الله تعالى : طلب الجنة بلا عمل ذنب من الذنوب
؛ وقال : علامة الحقيقة ترك ملاحظة العمل لا ترك العمل وقال رسول الله صلى الله
عليه وسلم : الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت والأحمق من اتبع هواه وتمنى
على الله تعالى الأماني.
|
dan telah bersabda rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam : kalian hitunglah diri-diri kalian sebelum kalian akan dihitung
kembali (amal perbuatannya) dan kalian timbanglah amal-amal kalian sebelum amal-amal
kalian akan ditimbang dan berkata ali semoga
Allah meridhoinya : barangsiapa yang menyangka bahwasannya dia dengan tanpa
bersungguh-sungguh dalam usaha, dia bisa sampai ketujuannya maka dia adalah orang
yang sedang beranggan-angan dan barangsiapa yang menyangka bahwasannya dia
dengan dengan mengerahkan daya upaya dia bisa sampai ketujuannya maka dia
adalah orang yang tidak butuh pertolongan Allah ; dan berkata alhasan semoga
Allah ta’ala merahmatinya : mencari surga dengan tanpa disertai amal adalah
dosa dari beberapa dosa ; dan beliau juga berkata : tanda-tanda hakekat
keikhlasan, yaitu meninggalkan mengawasi amal bukan meninggalkan amal ; dan
bersabda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : orang yang pandai adalah
orang yang bisa menundukan dirinya sendiri dan dia beramal bagi apa yang
bermanfaat untuknya setelah dia mati dan orang yang dungu adalah orang yang
mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan atas Allah dengan berbagai macam
angan-angan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar