Rabu, 02 Januari 2019

Ngaji Manhajus Saalikiin - karya syaikh abdullah assa'di episode kedua.

Muraja’ah Kitab Manhajus Salikin Wa Taudhihul Fiqhi Fid Din, Halaman : 37 (tiga puluh tujuh) ; Karya Asy Syaikh Al 'Alamah Abdur Rahman Bin Nashir 'Abdullah As Sa'di rahimahullahu ta'ala:

@ngajimanhajussaalikiin/0002/klik.

 كتاب الطهارة ؛ [3]- قال النبي صلى الله عليه وسلم : (( بني الإسلام على خمس : شهادة أن لا إله إلا الله ، وأن محمدا رسول الله ، وإقامة الصلاة ، وإيتاء الزكاة ، وحج البيت ، وصوم رمضان )) متفق عليه.

Kitab bersuci ; [3]-Bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Di bangun islam atas 5 hal : syahadat la ilaha illallah dan nabi muhammad adalah utusan Allah, dan menegakan shalat, dan menunaikan zakat, dan menunaikan ibadah haji dan puasa di bulan ramadhan', hadis riwayat bukhari muslim.

[4]-فشهادة أن لا إله إلا الله : علم العبد واعتقاده والتزامه أنه لايستحق الألوهية والعبودية إلا الله وحده لاشريك له. فيوجب ذلك على العبد : إخلاص جميع الدين لله تعالى ، وأن تكون عباداته الظاهرة والباطنة كله لله وحده ، وأن لا يشرك به شيئا في جميع أمور الدين. وهذا أصل دين جميع المرسلين وأتباعهم ، كما قال تعالى : (( وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون )) [الأنبياء 25].

[4]-Maka yang di maksud syahadat la ilaha illallah adalah pengetahuan bagi seorang hamba dan meyakininya dan melaksanakan apa yang menjadi konsekwensinya bahwasannya bahwa Allah yang berhak untuk di ibadahi, Allah semata yang tidak ada sekutu baginya. maka mewajibkan hal tersebut atas seorang hamba: untuk mengikhlaskan seluruh urusan agama karena Allah ta'ala dan hendaknya seluruh aktivitas ibadah baik sifatnya ibadah lahiriyah dan ibadah yang ada pada batin seorang, maka semuanya di peruntukan hanya untuk Allah semata, dan tidak menyekutukan sesuatu apapun dalam semua urusan agama. dan ini merupakan prinsip agama seluruh para rasul dan para pengikutnya, sebagaimana yang Allah beritakan dalam firman-Nya ['Tidaklah kami mengutus dari seorang rasul dari sebelummu kecuali kami wahyukan kepadanya bahwasannya tidak ada sesembahan yang berhak di sembah dengan hak kecuali aku [Allah] maka beribadahlah kepadaku'] [Q.S Al Anbiya : 25].

[5]-وشهادة أن محمدا رسول الله : أن يعتقد العبد أن الله أرسل محمدا صلى الله عليه وسلم إلى جميع الثقلين - الإنس والجن - بشيرا ونذيرا ، يدعوهم إلى توحيد الله وطاعته ، بتصديق خبره ، وامتثال أمره ، واجتناب نهيه ، وأنه لاسعادة ولاصلاح فى الدنيا والآخرة إلا بالإيمان به وطاعته ، وأنه يجب تقديم محبته على محبة النفس والولد والناس أجمعين.

[5]-Dan makna syahadat bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah : Seorang hamba meyakini bahwa Allah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kepada seluruh makhluk dari dua golonggan - manusia dan jin - sebagai penyampai berita gembira dan mengingatkan, menyeru mereka untuk mentauhidkan Allah dan mentaatinya, dengan membenarkan segala apa yang di beritakannya dan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan bahwasannya seorang tidak akan bahagia dan mendapat kebaikan dunia dan akherat kecuali mengimani rasul dan mentaatinya dan bahwasannya wajib mendahulukan mencintanya daripada mencintai dirinya, anaknya dan manuisia secara umum.

وأن الله أيده بالمعجزات الدالة على رسالته ، وبما جبله الله عليه من العلوم الكاملة ، والأخلاق العالية ، وبما اشتملت عليه دينه من الهدى والرحمة والحق والمصالح الدينية والدنيوية.

Dan bahwa Allah mengkuatkannya dengan adanya mukjizat yang menunjukan atas kerasulannya, dan dengan apa yang Allah berikan kepadanya yang berupa ilmu-ilmu yang sempurna dan akhlaq yang tinggi dan agama yang beliau ajarkan berupa petunjuk, kasih sayang, kebenaran dan membawa kebaikan dunia dan akherat.

وآيته الكبرى : هذا القرآن العظيم ، بما فيه من الحق فى الأخبار والأمر والنهي ، والله أعلم.

Dan ayat-ayat Allah yang besar adalah Alqur'an yang agung ini, di mana di dalamnya terdapat kebenaran pada sisi beritanya, perintahnya dan larangannya, dan Allah yang maha tahu.

<<<<<== teks sebelumnya_klik1 > < teks setelahnya_klik3 == >>>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar