Sabtu, 05 Januari 2019

Ngaji Manhajus Saalikiin - karya syaikh abdullah assa'di episode keenam.

Muraja’ah Kitab Manhajus Salikin Wa Taudhihul Fiqhi Fid Din, Halaman : 43 (empat puluh tiga) ; Karya Asy Syaikh Al 'Alamah Abdur Rahman Bin Nashir 'Abdullah As Sa'di rahimahullahu ta'ala:

@ngajimanhajussaalikiin/0006/klik.

* فصل * [ إزالة النجاسة والأشياء النجسة ]
[26]-ويكفي في غسل جميع النجاسات على البدن ، أو الثوب ، أو البقعة أو غيرها : أن تزول عينها عن المحل ؛ لأن الشارع لم يشترط في جميع غسل النجاسات عددا إلا في نجاسة الكلب ، فاشترط فيها سبع غسلات ، إحداها بالترات في الحديث المتفق عليه.
[27]-والأشياء النجسة :
1-بول الأدمي.
2-وعذرته.
3-والدم ، إلا أنه يعفي عن الدم اليسير.
ومثله : الدم المسفوح من الحيوان المأكول ، دون الذي بيقي في اللحم والعروق ، فإنه طاهر.
4-ومن النجاسات : بول وروث كل حيوان محرم أكله.
5-والسباع كلها نجسة.
6-وكذلك الميتات ، إلا :ميتة الآدمي ، وما لا نفس له سائلة ، والسمك والجراد ؛ لأنها طاهرة.
# قال تعالى : ( حرمت عليكم الميتتة والدم ) إلى آخرها [المائدة : 3].
# وقال النبي صلى الله عليه وسلم : (( المؤمن لا ينجس حيا ولا ميتا )).
# وقال : (( أحل لنا ميتتان ودمان ، فأما الميتتان : فالحوت والجراد ، وأما الدمان : فالكبد والطحال )) رواه أحمد وابن ماجه.
[28]-وأما أرواث الحيوانات الماكولة وأبوالها : فهو طاهرة.
[29]-ومني الآدمي طاهر ، كان النبي صلى الله عليه وسلم يغسل رطبه ، ويفرك يابسه.
[30]-وبول الغلام الصغير ، الذي لم يأكل الطعام لشهوة : يكفي فيه النضح ؛ كما قال النبي صلى الله عليه وسلم : (( يغسل من بول الجارية ، ويرش من بول الغلام )) رواه أبو داود والنسائي.
[31]-وإذا زالت عين النجاسة طهر المحل ولم يضر بقاء اللون والريح ؛ لقوله صلى الله عليه وسلم لخولة في دم الحيض : (( يكفيك الماء ، ولا يضرك أثره )).

Fasal [tentang cara membersihkan najis dan apa saja yang tergolong perkara najis].
[26]-Dan cukup dalam membersihkan segala macam najis baik mengenai pada badan atau pada pakaian atau tempat yang akan di pakai ibadah atau selainnya : Apabila dzat najis itu telah hilang dari tempat [badan/pakaian/tempat yang akan di pakai ibadah] karena syari'at tidak mensyaratkan dalam semua cara membersihkan najis tentang jumlahnya kecuali dalam membersihkan najis anjing dan di syaratkan padanya tujuh kali pencucian, salah satunya [sebagaimana] dalam hadis bukhari muslim.
[27]-Dan macam-macam najis [benda-benda najis] :
1-Kencing manusia.
2-Dan kotorannya [yakni kotoran manusia].
3-Dan darah, hanya saja di maafkan darah yang sedikit.
Dan contohnya : Darah yang di alirkan dari hewan yang halal untuk di makan, bukan darah yang tersisa di dalam daging dan urat maka sesungguhnya itu adalah suci.
4-Dan termasuk benda-benda najis : kencing dan kotoran semua hewan yang haram di makan dagingnya.
5-Dan binatang buas semuanya najis.
6-Dan demikian juga bangkai semuanya, kecuali : bangkai manusia dan bangkai hewan yang tidak punya darah yang mengalir, ikan dan belalang karena dia suci.
# Allah ta'ala berfirman : 'Di haramkan kepada kalian bangkai dan darah', sampai akhir ayat [QS. Al Maidah : 3].
# Dan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 'Seorang mukmin itu tidak najis baik ketika masa hidupnya atau ketika sudah meninggalnya'.
# Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Di halalkan bagi kita dua bangkai dan dua darah, maka adapun dua bangkai adalah ikan puas dan belalang dan dua darah adalah hati dan limpa', hadis di riwayatkan oleh ahmad dan ibnu majah.
[28]-Dan adapun kotoran hewan yang di makan dagingnya dan kencingnya : maka dia suci.
[29]-Dan air mani manusia itu suci, adalah nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau mencucinya ketika masih basah dan mengeriknya ketika sudah kering.
[30]-Dan air kencing anak yang masih bayi, yang belum makan dengan inisiatif dirinya, cukup dengan di percikan sebagaimana sabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Di cuci air kencing bayi perempuan dan di perciki dari air kencing bayi laki-laki [yang masih menyusui]', hadis di riwayatkan oleh abu dawud dan annasai.
[31]-Dan apabila tempat yang terkena najis itu hilang wujudnya maka menjadi bersihlah tempat itu dan tidak berpengaruh masih adanya warna dan bau, karena sabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada khulah tentang darah haid : 'Cukup bagi kamu air dan tidak berpengaruh bagimu bekasnya'.

<<<<<== teks sebelumnya_klik5 > < teks setelahnya_klik7 == >>>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar