Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh
Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala.
|
@muraja’ahkitabsyarhulhikam/S=0003/klik.
|
Tema Kajian :
Penjelasan tentang keadaan-keadaan orang yang benar dalam maqam tajrid dari
sebab-sebab yang bersifat duniawi dan menyibukan diri dengannya.
|
[إرادتك
التجريد] أي ميل نفسك أيها المريد الصادق إلى التجريد عن الأسباب الظاهرية أي
خروجك عنها وعدم معاناتها [مع إقامة الله إياك فى الأسباب] وعلامة ذلك أن يهيئها
لك وأن تجد السلامة فى دينك عند معاناتها وينقطع بها طعمك عما بأيدى الناس ولا
يشغلك عما أنت فيه من وظائف العبادات الظاهرة والأحوال. [من الشهوة] أي شهوات
النفوس التى تدعو إليها [الخفية] وكانت شهوة لعدم وقوفك على مراد سيدك وموافقتك
مراد نفسك وخفية لأن ظاهر ذلك أن مرادك بالتجرد الإنقطاع إلى الله تعالى والتقرب
إليه وباطنه أن مرادك الشهرة بالولاية لتقصدك الناس بالإعتقاد والتقرب إليك
فتقطع عما أنت بصدده ؛ فقد قال العارفون إقبال الناس على المريد قبل كماله سم
قاتل وربما انقطعت بذلك عن وظائفك وأورادك وصرت تتطلع لما بأيدى الناس. [وإرادتك
الأسباب] أي التسبب والإكتساب [مع إقامة الله إياك في التجريد] أي بأن يسرلك
القوت من حيث لا تحتسب وجعل نفسك مطمئنة عند تعذره متعلقة بمولاها ودمت على
الإشتغال بوظائف العبادات [إنخطاط عن الهمة العلية] لإرادتك الرجوع إلى الخلق
بعد التعلق بالحق ولو لم يكن إلا مخالطة أبناء الدنيا فيما هم فيه لكان كافيا فى
دناءة الهمة فالواجب على السالك أن يمكث فيما أقامه الحق فيه ويرضي به حتى يتولى
الله إخراجه منه ولا يخرج بنفسه وإرادته وتسويل الشيطان فيقع في بحر القطيعة
والعياذ بالله تعالى.
|
[keinginanmu untuk diam atau tidak bekerja] maksudnya
adalah kecondongan dirimu wahai orang yang mengharapkan wushul kepada Allah
yang jujur untuk diam dari sebab-sebab yang bersifat dhahir, maksudnya
keluarnya kamu dari sebab dan tidak melakukan sebab [bersamaan itu Allah
menempatkan dirimu dalam posisi harus bekerja] dan tanda hal itu adalah Allah
telah menyediakan pekerjaan untukmu dan kamu mendapatkan keselamatan dalam
agamamu ketika menjalani kesulitan dalam bekerja dan terputus dengan bekerja
keinginanmu dari apa yang ada di tangan-tangan manusia dan tidak membuat
sibuk kamu dari apa yang kamu ada padanya dari tugas-tugas ibadah yang dhahir
dan keadaan-keadaan bathin.
|
[termasuk dari syahwat] maksudnya adalah termasuk dari
keinginan nafsu yang mana nafsu itu mengajaknya agar supaya kamu menuruti
keinginan hawa nafsu tersebut [yang samar] dan keinginanmu untuk diam itu
adalah syahwat karena kamu tidak menuruti keinginan Tuhanmu dan kamu
mencocoki keinginan nafsumu, dan yang samar karena dhahirnya keinginan itu
bahwa keinginanmu untuk diam adalah menghadapkan dirinya murni untuk Allah
ta’ala dan mendekatkan diri kepada-Nya, dan bathinnya keinginan itu bahwa
keinginanmu itu adalah masyhur dengan menjadi wali agar supaya manusia
mengarahkan pandangan kepadamu dengan keyakinan bahwa dirimu adalah orang
baik dan manusia itu mendekat kepadamu, maka terputuslah dari apa yang kamu
tuju ; Maka sungguh telah berkata orang-orang yang telah makrifatullah :
Menghadapnya manusia kepada orang yang mengharapkan wushul kepada Allah
sebelum sempurnanya itu adalah racun yang mematikan dan terkadang terputuslah
kamu dengan sebab keinginanmu itu dari tugas-tugasmu dan wirid-wiridmu dan
kamu menjadi orang yang melihat terhadap apa yang ada di tangan manusia.
|
[dan keinginanmu untuk menjadi sebab] maksudnya adalah
ingin bekerja dan berusaha [bersamaan itu Allah menempatkan dirimu dalam
posisi diam atau tidak bekerja] maksudnya adalah dengan Allah memudahkan
untukmu yang berupa datangnya bahan makanan dari arah yang tidak di
sangka-sangka dan Allah menjadikan dirimu tenang ketika tidak mampu bekerja
mencari makanan karena bergantung kepada Tuhannya dan terus menerus kamu
sibuk dengan tugas-tugas ibadah [itu adalah menurunkan dirimu dari cita-cita
yang tinggi] karena keinginanmu untuk kembali kepada makhluk setelah
bergantung kepada dzat yang haq, yaitu Allah, dan seandainya tidak ada yang
menurunkan derajat dirimu melainkan bercampur dengan orang-orang ahli dunia
pada apa yang mereka ada padanya sungguh itu adalah cukup sebagai bukti
tentang rendahnya cita-citanya tersebut, maka wajib bagi orang yang suluk
thariqah untuk dia pada apa yang dzat yang haq itu menempatkan dirinya
padanya dan meridhai kepadanya sehingga Allah berbuat untuk mengeluarkannya
dan tidak keluar dengan sebab dirinya sendiri, dan keinginannya, dan terbujuk
oleh rayuan syetan maka dia terjerumus di dalam lautan keterputusan dari
menghadap kepada Allah dan semoga kita semua di lindungi oleh Allah dari
godaan syetan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar