Senin, 11 Maret 2019

muqaddimah kitab mujarrabat addairabi alkabir.

Kitab mujarrabat addairabi alkabir (fathul malik almajid almu-allifi linaf’il ‘abid ; Karya : Al-‘Alim Al-‘Allamah Asy Syaikh Ahmad Addairabi rahimahullahu ta'ala : 

@ngajiikitabmujarrabataddairabi/S=0001/klik.

بسم الله الرحمن الرحيم ؛ وننزل من القرآن ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ؛ الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أفضل الخلق محمد سيد المرسلين وعلى آله وصحابته أجمعين صلاة وسلاما دائمين إلى يوم الدين.

Bismillahir rahmanir rahim ; wa nunazzilu minal qur-ani ma huwa syifa-un wa rahmatun lil mu’minina ; alhamdulillahi rabbil ‘alamina wash shalatu was salamu ‘ala afdhalil khalqi muhammadin sayyidil mursalina wa ‘ala aalihi wa shahabatihi ajma’ina shalatan wa salaman da-imaini ila yaumid dini.

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang ; dan kami menurunkan daripada alqur-an apa yang dia itu bisa jadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman semua ; segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam ; dan semoga shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan atas seutama-utama makhluk, yakni nabi muhammad penghulunya para utusan semua dan atas keluarganya dan para sahabatnya semuanya dengan shalawat dan salam yang selama-lamanya sampai hari kiamat.

[أما بعد]: فيقول العبد الفقير المعترف بالعجز والتقصير أحمد الديربي الشافعي لما كان عارضي عارض وأقاربي بعض الظلمة بأخذ الأرض التى بأيدينا فاستمريت أتضرع إلى الله تعالى بالدعوات الآتية وأستغيت به الإستغاثات الآتية أيضا وأستعمل سورة يس وغيرها مما ستقف عليه فى التعطف حتى تعطف علينا وحصل الصلح بيننا وبينه على أحسن حال وترك لنا جميع ما عرضنا فيه بإرادة الملك المتعال أصلح لنا وله البال.

[amma ba’du]: fayaqulul ‘abdu alfaqiru almu’tarifu bil’ajzi wat taqshiri ahmadu addairabiy asy-syafi’i lamma kana ‘aradhani ‘aridhun wa aqarabii ba’dhuzh zhulamati bi-akhdzil ardhi allatii bi-aidina fastamraitu atadharra’u ilallahi ta’ala bid da’watil aatiyati wa astaghaitu bihil istighatsatil aatiyata aidhan wa asta’milu surata yaa siin wa ghairaha mimma sataqifu ‘alaihi fit ta’aththufi hatta ta’aththafa ‘alaina wa hashalash shulhu bainana wa bainahu ‘ala ahsani halin wa taraki lana jami’a ma ‘aradhana fihi bi-iradatil malikil muta’ali ashlaha lana wa lahul bala.

[adapun sesudahnya]: maka berkata seorang hamba Allah yang sangat butuhnya kepada Allah yang mengakui tentang kelemahan dan kekurangan dirinya, yang bernama ahmad addairabi asysyafi’i : ketika ada orang yang menghalang-halangiku dan sebagian orang-orang zhalim itu mendekatiku dengan mengambil tanah yang ada dihadapan kita maka aku terus-menerus merendahkan diri kepada Allah ta’ala dengan doa-doa yang akan datang (lafadz doa tersebut) dan aku meminta tolong dengan permintaan-permintaan tolong, juga yang akan datang (tata caranya) dan aku mengamalkan bacaan surat yaasiin dan selainnya dari apa yang akan kamu lihat atasnya dalam perkara meminta belas kasihan sehingga sebagian orang zhalim itu mengasihani atas kita dan menghasilkan perdamaian antara kita dan antaranya atas sebaik-baik keadaan dan meninggalkan terhadap kita semua apa yang sebagian orang zhalim itu menghalangi kita padanya dengan kehendak sang raja yang maha tinggi, semoga Allah mendamaikan terhadap kita dan terhadap sebagian orang zhalim, yang berupa perdamaian hati kami semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar