Kitab
Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Halaman : 174 [seratus tujuh puluh empat] ; karya
Imam Abi Fadhl Ahmad bin 'Ali bin Hajar Al 'Asqalani rahimahullahu ta'ala:
|
@ngajibuluughulmaraam/0002/klik.
|
باب الخيار.
|
[847]- وعن ابن عمر رضي الله عنهما
عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا تبايع الرجلان ، فكل واحد منهما
بالخيار مالم يتفرقا وكان جميعا ، أو يخير أحدهما الآخر ، فإن خير أحدهما الآخر
فتبايعا على ذلك فقد وجب البيع ، وإن تفرقا بعد أن تبايعا ولم يترك واحد منهما
البيع فقد وجب البيع ؛ متفق عليه ، واللفظ لمسلم.
|
Bab tentang
khiyaar.
|
[847]- dan
dari ibnu ‘umar semoga Allah meridhai keduanya dari rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : Apabila ada dua orang yang melakukan
jual beli maka masing-masing dari keduanya punya hak untuk khiyar selama
keduanya belum berpisah dan keduanya berkumpul, atau (belum) menentukan
pilihan salah satu diantara keduanya atas yang satunya, maka jika salah satu
diantara keduanya menentukan pilihan kepada yang satunya maka keduanya
melakukan jual beli atas hal itu maka wajib jual beli itu dan jika 2 (dua)
orang tersebut setelah melakukan jual beli dan salah satu dari keduanya tidak
menggagalkan jual beli maka wajib jual beli itu ; hadits diriwayatkan oleh
bukhari muslim, dan lafadz hadits bagi riwayat muslim.
|
[848]- وعن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده رضي الله عنهما أن النبي
صلى الله عليه وسلم قال : البائع والمبتاع بالخيار حتى يتفرقا إلا أن تكون صفقة
خيار ولا يحل له أن يفارقه خشية أن يستقيله ؛ رواه الخمسة إلا ابن ماجه ورواه
الدارقطني وابن خزيمة وابن الجارود ؛ وفي رواية : حتى يتفرقا عن مكانهما.
|
[848]- dan
dari ‘amr bin syu’aib dari ayahnya dari kakeknya semoga Allah meridhai
keduanya bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : penjual
dan pembeli punya hak khiyar sampai keduanya berpisah kecuali apabila terjadi
ketetapan khiyar dan tidak halal baginya untuk berpisah karena takut apabila
jual belinya dibatalkan ; hadits diriwayatkan oleh imam yang lima kecuali
ibnu majah dan hadits ini diriwayatkan oleh addaraqutni, ibnu khuzaimah dan
ibnul jarud ; dan pada riwayat yang lain : sampai keduanya berpisah dari
tempat jual beli keduanya.
|
[849]- وعن ابن عمر رضي
الله عنهما قال : ذكر رجل <30> لرسول الله صلى الله عليه وسلم أنه يخدع في
البيوع فقال : إذا بايعت فقل لا خلابة ؛ متفق عليه.
|
===<30>. هو حبان – بفتح الحاء – بن منقذ بن عمرو وقيل : هو
منقذ بن عمرو.
|
[849]- dan
dari ibnu ‘umar semoga Allah meridhai keduanya, dia berkata : ada seorang
yang menyebutkan kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa dia
tertipu didalam jual beli maka beliau bersabda : Apabila engkau melakukan jual
beli maka katakanlah : ‘tidak ada penipuan’, ; hadits riwayat bukhari muslim.
|
===<30>. Dia adalah habban
– dengan fathah huruf ha – bin munqidz bin ‘amr dan dikatakan : dia adalah
munqidz bin ‘amr.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar