Muraja’ah Kitab Manhajus Salikin Wa Taudhihul Fiqhi Fid
Din, Halaman : 51 (lima
puluh satu) ; Karya Asy Syaikh Al 'Alamah Abdur Rahman Bin
Nashir 'Abdullah As Sa'di rahimahullahu ta'ala:
|
@ngajimanhajussaalikiin/0011/klik.
|
باب التيمم
|
[42]-وهو النوع الثاني من الطهارة.
|
[43]-وهو بدل عن الماء إذا تعذر
استعماله الماء لأعضاء الطهارة ، أو بعضها ، لعدمه أو خوف ضرر باستعماله.
|
[44]-فيقوم التراب مقام الماء بأن :
|
1-ينوي رفع ما عليه من الأحداث.
|
2-ثم يقول : ((بسم الله)).
|
3-ثم يضرب التراب بيديه مرة واحدة.
|
4-يمسح بهما جميع وجهه وجميع كفيه.
|
[45]-فإن ضرب مرتين فلا بأس.
|
#قال الله تعالى : [فلم تجدوا ماء
فتيمموا صعيدا طيبا فامسحوا بوجوهكم وأيديكم منه ، ما يريد الله ليجعل عليكم من
حرج ولكن يريد ليطهركم وليتم نعمته عليكم لعلكم تشكرون] [المائدة : 6].
|
#وعن جابر أن النبي صلى الله عليه
وسلم قال : [أعطيت خمسا لم يعطهن أحد من الأنبياء قبلي : نصرت بالرعب مسيرة شهر
، وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا فأيما رجل أدركته الصلاة فليصل ، وأحلت لي
الغنائم ، ولم تحل لأحد قبلي ، وأعطيت الشفاعة ، وكان النبي يبعث إلى قومه خاصة
، وبعثت إلى الناس عامة] متفق عليه.
|
[46]-ومن عليه حدث أصغر لم يحل له :
|
1-أن يصلي.
|
2-ولا أن يطوف بالبيت.
|
3-ولا يمس المصحف.
|
[47]-ولا يزيد من عليه حدث أكبر :
|
1-أنه لا يقرأ شيئا من القرآن.
|
2-ولا يلبث فى المسجد بلا وضوء.
|
[48]-وتزيد الحائض والنفساء :
|
1-أنها لا تصوم.
|
2-ولا يحل وطؤها.
|
3-ولا طلاقها.
|
Bab Tayammum :
|
[42]-dan tayammum itu adalah hal yang kedua dari
bersuci.
|
[43]-dan tayammum adalah ganti dari air, apabila tidak
memungkinkan untuk menggunakan air dalam membasuh anggota-anggota
wudhu/thaharah, atau (tidak memungkinkan untuk menggunakan air) dalam
sebagian anggota-anggota thaharah, karena dia tia tidak menemukan air, atau
dikhawatirkan akan berbahaya kalau digunakan.
|
[44]-maka tanah itu dia menduduki kedudukan air, dengan
:
|
1-berniat mengangkat hadas.
|
2-kemudian dia membaca : ((bismillah)).
|
3-kemudian dia memukul dengan kedua tangannya ke tanah
satu kali pukulan.
|
4-dia mengusap dengan kedua tangannya seluruh wajahnya
dan seluruh punggung telapak tangannya.
|
[45]-maka kalau dia memukul/bertayammum dua kali maka
tidak mengapa.
|
#Allah ta’ala berfirman : [maka kemudian kalian tidak
menemukan air maka bertayammumlah kalian dengan debu yang baik maka usaplah
wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian darinya, Allah tidak menghendaki
ada kesusahan bagi kalian akan tetaoi Allah menghendaki untuk mensucikan
kalian dan mensempurnakan nikmat atas kalian, agar kalian bersyukur] [Al
maidah : 6].
|
#dan dari jabir bahwa nabi shollallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : [saya diberi lima perkara, yang tidak pernah diberikan
kepada seorangpun dari para nabi sebelumku [1]. Saya ditolong oleh Allah
dengan takutnya musuh dalam perjalanan selama sebulan. [2]. Dan telah
dijadikan untukku bumi itu sebagai masjid dan pensuci, maka siapapun dari
seorang laki-laki yang didapati oleh sholat maka hendaknya dia sholat. [3].
Dan dihalalkan bagiku ghonimah : harta rampasan perang dan tidak pernah halal
bagi seorangpun sebelumku. [4]. Dan saya diberikan syafa’at. [5]. Dan adalah
dulu seorang nabi dia diutus kepada kaumnya secara khusus, dan adapun saya
diutus kepada manusia seluruhnya] hadis riwayat bukhari muslim.
|
[46]-dan siapa yang berhadas kecil, maka dia dilarang :
|
1-untuk mengerjakan sholat.
|
2-dan dia tidak boleh thawaf di ka’bah.
|
3-dan jangan dia menyentuh mushaf.
|
[47]-dan tambahan bagi orang yang mempunyai hadas besar
:
|
1-bahwasannya dia tidak boleh sekali-kali membaca
sesuatu dari Alqur’an.
|
2-dan dia tidak boleh tinggal di masjid tanpa wudhu.
|
[48]-dan tambahan bagi wanita haid dan nifas :
|
1-dia tidak boleh berpuasa.
|
2-dan tidak halal menggaulinya.
|
3-dan tidak boleh mentalaqnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar