Ngaji Manhajus Saalikiin - karya syaikh abdullah assa'di episode ketiga belas.

Muraja’ah Kitab Manhajus Salikin Wa Taudhihul Fiqhi Fid Din, Halaman : 55 (lima puluh lima) ; Karya Asy Syaikh Al 'Alamah Abdur Rahman Bin Nashir 'Abdullah As Sa'di rahimahullahu ta'ala:

@ngajimanhajussaalikiin/0013/klik.

كتاب الصلاة  :

[ شروط الصلاة ]

-تقدم أن الطهارة من شروطها :

[54]-ومن شروطها : دخول الوقت.

[55]-والأصل فيه حديث جبريل : [ أنه أم النبي صلى الله في أول الوقت وآخره وقال : يا محمد ، الصلاة ما بين هذين الوقتين ] رواه أحمد والنسائي والترمذيٍ.

[56]-وعن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : [ وقت الظهر : إذا زالت الشمس ، وكان ظل الرجل كطوله ، مالم تحضر العصر ، ووقت العصر : مالم تصفر الشمس ، ووقت صلاة المغرب : ما لم يغب الشفق ، ووقت صلاة العشاء : إلى نصف الليل ، ووقت صلاة الصبح : من طلوع الفجر  ، مالم تطلع الشمس] رواه مسلم.

[57]-ويدرك وقت الصلاة بإدراك ركعة : لقوله صلى الله عليه وسلم : [من أدرك ركعة من الصلاة فقد أدرك الصلاة] متفق عليه.

[58]-ولا يحل تأخيرها ، أو تأخير بعضها عن وقتها لعذر أو غيره.

[59]-إلا إذا أخرها ليجمعها مع غيرها فإنه يجوز لعذر من : سفر أو مطر أو مرض أو نحوها.

[60]-والأفضل تقديم الصلاة فى أول وقتها إلا :

1-العشاء إذا لم يشق.

2-والا الظهر فى شدة الحر.

#قال النبي صلى الله عليه وسلم : [اذا اشتد الحر فأبردوا عن الصلاة ، فإن شدة الحر من فيح جهنم.

[61]-ومن فاتته صلاة وجب عليه قضاؤها فورا مرتبا.

[62]-فإن نسي الترتيب أو جهله أو خاف فوت الصلاة سقط الترتيب بينها وبين الحاضرة.

[63]-ومن شروطها : ستر العورة بثوب مباح ، لا يصف البشرة.

[64]-والعورة ثلاثة أنواع :

1-مغلظة : وهي : عورة المرأة الحرة البالغة ، فجميع بدنها عورة فى الصلاة إلا وجهها.

2-ومخففة : وهي : عورة إبن سبع سنين إلى عشر وهي الفرجان.

3-ومتوسطة : وهي : عورة من عداهم من السرة إلى الركبة.

#قال تعالى : [يبني ءادم خذوا زينتكم عند كل مسجد] [الأعراف : 31].

[65]-ومنها : إستقبال القبلة.

#قال تعالى : [ومن حيث خرجت فول وجهك شطر المسجد الحرام] [البقرة : 149].

[66]-فإن عجز عن استقبالها لمرض أو غيره سقط كما تسقط جميع الواجبات بالعجز عنها.

#قال تعالى : [ماتقوا الله ما ستطعتم] [التغابن : 16].

[67]-وكان النبي صلى الله عليه وسلم يصلى فى السفر النافلة على راحلته حيث توجهت به ، متفق عليه ، وفى لفظ : غير أنه لا يصلى المكتوبة.

[68]-ومن شروطها : النية.

[69]-وتصح الصلاة فى كل موضع إلا :

1-فى محل نجس.

2-أو مغصوب.

3-أو فى مقبرة.

4-أو حمام.

5-أو أعطان إبل.

#وفى [سنن الترمذي] مرفوعا : الأرض كلها مسجد إلا المقبرة والحمام].

Kitab tentang Shalat :

[Syarat-Syarat Sholat].

-Telah berlalu bahwa bersuci itu termasuk dari syarat-syarat sholat.

[54]-Dan termasuk dari syarat-syarat sholat adalah : Masuknya waktu.

[55]-Dan asal didalam masalah waktu sholat, dasar hukumnya adalah hadis jibril : [bahwa jibril mengimami nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam diawal waktu dan diakhirnya, dan jibril berkata : ‘wahai muhammad, sholat itu waktunya diantara dua waktu ini’, hadis diriwayatkan oleh ahmad, annasa’i dan attirmidzi.

[56]-Dan dari abdullah bin amr semoga Allah meridhai keduanya bahwa nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : [waktu sholat dhuhur : adalah apabila matahari itu tergelincir dan adalah panjang bayangan seseorang itu sama dengan tingginya, sepanjang belum masuk waktu ashar ; dan waktu sholat ashar : sepanjang matahari belum menguning ; dan waktu sholat maghrib : selama cahaya senja belum hilang ; dan waktu sholat isya : sampai seperdua malam ; dan waktu sholat subuh : dari terbitnya fajar, sepanjang matahari belum terbit] hadis ini diriwayatkan oleh imam muslim.

[57]-Dan didapatkan waktu sholat itu dengan mendapatkan satu roka’at, berdasarkan sabda nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Barangsiapa mendapatkan satu roka’at dari sholat maka sungguh dia mendapatkan sholat’, hadis diriwayatkan oleh imam bukhari.

[58]-Dan tidak halal sholat itu diakhirkan atau mengakhirkan sebagian dari sholat dari waktunya karena udzur atau selainnya.

[59]-Kecuali apabila dia mengakhirkannya bersama selainnya maka sesungguhnya dia boleh mengakhirkan karena udzur karena safar atau hujan atau sakit atau yang semisalnya.

[60]-Dan yang lebih afdhol adalah mendahulukan sholat diawal waktunya kecuali :

1-Sholat isya’ apabila tidak memberatkan.

2-Dan kecuali sholat dhuhur disaat cuaca sangat panas.

#Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila cuaca menjadi sangat panas maka dinginkanlah waktu itu (maksudnya : akhirkan sampai masuk waktu dingin) karena cuaca yang sangat panas itu dari udara neraka jahannam.

[61]-Dan barangsiapa yang terluputkan baginya sholat wajib atasnya mengqodhonya, dengan segera melakukannya secara tertib.

[62]-Maka jika dia lupa tertibnya atau dia tidak mengetahuinya atau dia khawatir luputnya waktu sholat, maka gugurlah tertib antara sholat dia dan sholat yang hadir (sholat yang dilakukan saat itu).

[63]-Dan termasuk dari syarat-syarat sholat adalah : menutup aurat dengan memakai pakaian yang mubah (boleh dipakai bukan pakaian yang haram), pakaian yang tidak mensifatkan/menampakan kulit (pakaian yang tidak transparan).

[64]-Dan aurat itu ada tiga macam :

1-Aurat mugholadhoh (yang sangat dipermasalahkan dan sangat dianggap sebagai aurat) yaitu aurat wanita bebas yang telah baligh maka seluruh badannya adalah aurat didalam sholat kecuali wajahnya.

2-Dan aurat mukhoffafah (ringan) yaitu aurat anak yang berumur 7 tahun sampai 10 tahun, dan auratnya adalah dua kemaluan (qubul dan dubur).

3-Dan aurat mutawassithoh (aurat pertengahan) yaitu aurat selain daripada mereka, aurat mulai pusar sampai ke lutut.

#Allah ta’ala berfirman : [wahai anak adam ambillah perhiasan kalian disetiap masuk masjid] [Al A’raf : 31].

[65]-Dan diantara syarat sahnya sholat adalah menghadap ke kiblat.

#Allah ta’ala berfirman : [dan dari arah mana Engkau keluar maka hadapkanlah wajahmu ke pertengahan masjidil haram, yaitu ke ka’bah].

[66]-Maka apabila dia tidak mampu dari menghadap kiblat, karena dia sakit atau selainnya maka gugurlah kewajibannya menghadap kiblat sebagaimana semua hal-hal yang wajib itu gugur karena tidak mampu melakukannya.

#Allah ta’ala berfirman : [maka bertaqwalah kalian kepada Allah sesuai dengan kemampuan kalian] [Attaghobun : 16].

[67]-Dan adalah nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam beliau sholat sunah diperjalanannya diatas kendaraannya/ontanya dimanapun onta itu mengarah, hadis riwayat bukhari muslim, dan dalam sebuah lafadz : Tapi beliau tidak sholat wajib diatas kendaraannya.

[68]-Dan termasuk dari syarat-syarat sholat adalah : niat .

[69]-Dan boleh sholat pada semua tempat kecuali :

1-Pada tempat yang najis.

2-Atau ditempat yang dicuri/dirampas.

3-Atau dikuburan.

4-Atau dikamar mandi.

5-Atau dikandang onta.

#Dan dalam [sunan attirmidzi] secara marfu’ : Bumi semuanya adalah masjid kecuali kuburan dan kamar mandi.

<<<<<== teks sebelumnya_klik12 > < teks setelahnya_klik14 == >>>>>