Kitab
Taisirul Karimur Rahman Fii Tafsiril Kalamil Mannan Karya Al 'Alamah Asy
Syaikh 'Abdur rahman bin Nashir As Sa'di rahimahullahu ta'ala.
|
@ngajikitabtafsirassa’di/S=0003/klik.
|
[6-7]
: [إن الذين كفروا سواء عليهم أأنذر تهم
أم لم تنذرهم لا يؤمنون * ختم الله على قلوبهم وعلى سمعهم وعلى أبصارهم غشاوة
ولهم عذاب عظيم] ، يخبر تعالى إن الذين كفروا ، أي : اتصفوا بالكفر ، واتصبغوا
به ، وصار وصفا لهم لازما لا يردعهم عنه رادع ، ولا ينجع فيهم وعظ ، إنهم
مستمرون على كفرهم ، فسواء عليهم أأنذرتهم ، أم لم تنذرهم لا يؤمنون ، وحقيقة
الكفر : هو الجحود لما جاء الرسول ، أو جحد بعضه ، فهؤلاء الكفار لا تفيدهم
الدعوة إلا إقامة الحجة عليهم . وكأن فى هذا قطعا لطمع الرسول صلى الله عليه
وسلم فى إيمانهم ، وأنك لا تأس عليهم ، ولا تذهب نفسك عليهم حسرات.
|
[6-7] : [innalladziina kafaruu sawaa-un ‘alaihim a
andzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuuna: Sesungguhnya orang-orang kafir
sama saja atas mereka, apakah engkau peringatkan mereka ataupun engkau tidak
peringatkan mereka, mereka tidak akan beriman * khatamallaahu ‘alaa
quluubihim wa ‘alaa sam’ihim wa ‘alaa abshoorihim ghisyawaatun wa lahum
‘adzabun ‘adhiim<un>: Allah tutup hati-hati mereka dan pendengaran
mereka dan atas pandangan mereka ada tutup dan bagi mereka adzab yang sangat
besar] Allah ta’ala mengkhabarkan bahwa orang-orang kafir, yakni :
orang-orang yang disifati dengan kekafiran dan dicelup dengan kekufuran dan
menjadi sifat yang lazim padanya, orang yang seperti ini tidak ada yang bisa
mengubahnya, dan tidak ada orang yang bisa memberikan padanya nasehat,
sesungguhnya mereka akan terus-menerus berada diatas kekufuran mereka, maka
sama saja atas mereka, Apakah engkau beri peringatan mereka atau tidak engkau
beri peringatan mereka, mereka tidak akan beriman, dan hakikat kufur adalah
menentang apa yang dibawa oleh rasul, maka orang-orang kafir itu tidak
bermanfaat bagi mereka dakwah kecuali hanya penegakan hujah atas mereka,
seakan-akan dalam kalimat ini adalah memutus harapan rasul shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam keimanan mereka dan jangan engkau kecewa atas mereka
dan jangan jiwamu pergi dalam keadaan bersedih.
|
ثم ذكر الموانع المانعة
لهم من الإيمان ، فقال : [ختم الله على قلوبهم وعلى سمعهم] أي : طبع عليها بطابع
لا يدخلها الإيمان ، ولا ينفذ فيها ، فلا يعون ما ينفعهم ، لا يسمعون ما يفيدهم.
|
Kemudian Allah sebutkan penghalang-penghalang yang
menghalangi bagi mereka dari beriman, maka Allah beriman : [khatamallaahu
‘alaa quluubihim wa ‘alaa sam’ihim: Allah tutup hati-hati mereka dan
pendengaran mereka] yakni : telah ditutup oleh Allah dengan penutup sehingga
tidak bisa dimasuki keimanan dan tidak bisa masuk kedalamnya, maka tidak
faham apa yang bermanfaat buat mereka, dan tidak bisa mendengar apa yang
berfaedah buat mereka.
|
[وعلى أبصارهم غشاوة] أي : غشاء وغطاء وأكنة تمنعها عن
النظر الذي ينفعهم وهذه طرق العلم والخير قد سدت عليهم ، فلا مطمع فيهم ، ولا
خير يرجي عندهم ، وإنما منعوا ذلك وسدت عنهم أبواب الإيمان بسبب كفرهم وجحودهم
ومعاندتهم بعد ما تبين لهم الحق ، كما قال تعالى : [ونقلب أفئدتهم وأبصارهم كما
لم يؤمنوا به أول مرة] وهذا عقاب عاجل.
|
[wa ‘alaa abshorihim ghisyaawatun: dan atas pandangan
mereka ada penutup] yakni : penutupan, yang menghalangi mereka untuk bisa
melihat kebenaran, dan jalan-jalan ilmu dan kebaikan ini sungguh telah
tertutup atas mereka, maka tidak ada harapan lagi buat mereka, dan tidak ada
kebaikan yang diharapkan disisi mereka, dan sesungguhnya tidak lain
penghalang dari kebenaran dan tertutupnya hati mereka dari pintu-pintu iman
disebabkan kekufuran mereka dan penentangan mereka dan pembangkangan mereka
setelah jelas bagi mereka kebenaran, sebagaimana Allah ta’ala menyatakan
dalam ayat lain : [wa nuqallibu af-idatahum wa abshoorohum kamaa lam yu’minuu
bihi awwala marratin: dan kami balik hati-hati mereka dan pandangan-pandangan
mereka sebagaimana mereka tidak beriman dipertamanya] dan ini adalah adzab
yang disegerakan didunia.
|
ثم ذكر العقاب الآجل ،
فقال : [ولهم عذاب عظيم] وهو عذاب النار وسخط الجبار المستمر الدائم.
|
Kemudian disebutkan balasan yang ditunda, maka Allah
berfirman : [wa lahum ‘adzaabun ‘adhimun: dan bagi mereka adzab yang sangat
besar] yaitu adzab api neraka dan kemurkaan Allah yang terus-menerus lagi
kekal.
|
ثم قال تعالى فى وصف
المنافقين الذين ظاهرهم الإسلام وباطنهم الكفر.
|
Kemudian Allah ta’ala berbicara tentang sifat sifat
para munafiqin yang dhohir mereka islam tapi batin mereka kafir.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar